_Di ISTIMEWAKAN_🦜

Pulang kerumah adalah hal yg sangat di dambakan semua insan perantau dan pulang akan menjadi sebuah  kebahagiaan besar bagi orang² rumah.
Ini ceritaKu,
Aku jika pulang tanpa kasih tau ke orang² rumah maka sebuah burung yg  biasa kami sebut epii Bedoo artinya burung pinter yg bisa meniru suara manusia  akan menjadi pembawa kabar atas kepulangan saya, burung itu akan bersiul dengan menirukan suara manusia  bunyinya " PETEDII MENAA NOO"  artinya PETEDII adalah caranya menyebut namaku  MENAA NOO artinya sedang datang, dia akan terus bersiul sebelum orang yg dia kasitau dengar dan mengerti maksudnya, jika sudah didengar dia akan berhenti bersiul.
Aku satu tahun tidak pulang ke rumah, Desember tahun  2021 masuk 2022 aku pulang tanpa kasih tau mama dan papa rencanaku mau kasih kejutan atas kepulangan saya,  pada saat mama bekerja membersihkan kebun keladinya yg ia renjanakan akan panen bulan Desember bersama anak-anaknya, namun beberapa hari lagi tanggal 25 Desember belum ada kabar kepulangan dari anak-anaknya maka ia pun menangis sambil  Komaugaa  pada saat itulah burung 🦜 itu sampaikan atas kepulangan saya kepada mama, dan mama pun bergegas meninggalkan kebunnya dan bercerita dengan sangat gembira dengan bapak lalu menunggu didepan  jalan besar sambil membersihkan rumput dan bapak sambil membela kayu bakar, satu jam telah berlalu namun tak ada yg kunjung datang disaat kebahagiaannya mulai pudar berhentilah sebuah mobil kicang didepan rumah dan betul aku pulang mama pun berlari kearahku dan memeluk-Ku sambil   air mata berjujuran berkata,
Ibu, " Amaii hukumaa  Epii Bedo kidaa PETEDII MENAA NOO natepii kodaa  hokokadoutopaa"  artinya, (mama tadi burung pinter berkata kalau anak sedang pulang makanya itu mama menunggu didepan rumah) 
Aku," maaf mama tidak kasih kabar"
Ibu, " tidak papa mama sudah tau dari burung 🦜 itu dan mama menunggu kedatanganmu", sambil mama memancakanku dan mengendong tasku  mengajakku masuk kedalam rumah. 
Bapak menatap kearahKu dengan rauk penuh bahagia dan menciptakan senyuman di pipinya yang sudah keriput  dan mulai memanjakanku seperti gadis kecilnya pada beberapa tahun lalu.

🦜Terimakasih semestaKu, alamku🦜
              Awal November

Postingan populer dari blog ini

PADA SEBUAH KAPAL

Gambar
07.09 08:04 PADA SEBUAH KAPAL Perpisahan yang panjan dengan semua sanak, semua keluarga,  semua kawan dan semua kenangan  mendebarkan karena aku  tengah menuju ke suatu titik  yang jau dari bayanganku suatu titik yang  tak pernah aku jejakkan sebelumnya bahkan dalam selintasan pikiranku. Hatiku sudah memutuskan bahwa aku harus meninggalkan semuanya Aku kini berubah status menjadi anak rantau yg akan menuju ke tempat yg  asing Manokwari  nama tempat asing itu betapa banyak sejarah yang menyelimuti kota yang  di juluki kota  injil ini begitu banyak  kabar  yang memberitakannya dan aku menuju ke sana. Stom kapal sudah  berbunyi  dua kali, belarti sebentar lagi ayah, bunda, kakak, adik  dan tetengga  akan melepaskanku dalam perut kapal di dermaga, aku belum pernah melihat kapal, aku anak gunung, pegunungan adalah  sahabatku,   oleh gunung dan alam membentuk identitasKu, oleh sebab itu ...
Baca selengkapnya

ARTIKEL BUDAYA LUAR DI PAPUA

Gambar
             PENGARU BUDAYA LUAR TERHADAP KEHIDUPAN ORANG ASLI PAPUA ( OAP )                                     Oleh : Magdalena butu                                                               fhoto  : mangsinam            Papua terdiri dari berbagai macam suku, bahasa dan memiliki  budaya  yang berbeda-beda namun nenek moyang  orang  Papua memiliki  beberapa  mata pencaharian yang sama  untuk bertahan hidup seperti  berburu, meramu, bercocok tanam dan dengan ketahanan bertahan hidup dengan cara mengkomsumsi  makanan pokok membuat    nenek moyang orang Papua selalu  sehat sehingga membuat mere...
Baca selengkapnya

_Sebuah Cerita Dan Aku_

Dulu, aku pernah meminta pada Tuhan; jika aku diijinkan lagi untuk jatuh cinta, maka jatuh cintakan aku pada laki-laki yang mau memahami betapa luka dan trauma telah meluluhlantakkan isi hatiku. Ya, patah hati adalah episode yang tak ingin aku ulangi lagi.  Hingga, hadirlah kamu yang memberi ruang untuk tenang. Demi mengambil jeda sejenak dari hiruk pikuknya hati dan pikiran. Kamu menjadi tempatku berteduh dari hidupku yang penuh akan rapuh. Bagiku; dunia ini terlalu be ng is, namun denganmu aku tak lagi mudah menangis.  Jangankan hadirmu, mendengar namamu saja aku sudah bahagia. Sehingga, kamu menjadi satu-satunya lelaki yang bisa membawa aku pada titik kebangkitan. Hanya kamu yang bisa menjadi telinga disaat aku ingin bercerita. Kamu persinggahan paling nyaman yang Tuhan berikan untukku.  Tak perlu banyak kosa kata, karena denganmu aku bisa lepas tertawa. Aku bebas menjadi diriku sendiri. Bebas berargumentasi tanpa banyak intimidasi. Kelak, aku dan kamu akan bercerita t...
Baca selengkapnya